when God closes the door, He must have opened a window…

a couple of days ago saya membaca sebuah posting punya teman yang membuat saya teringat pada kata-kata mutiara yang saya suka.  kata-kata mutiara yang sudah saya simpan for a very very long time.  the one saying that has helped me through a lot of tough times.

‘when GOD closes the door, He must have opened a window…’

kata-kata yang bagus kan?  kadang kita terlalu tenggelam merenung, kesal, marah, bingung saat kita menghadapi ‘jalan buntu’.  we think that it’s the end of the world for us.  kesulitan yang kita hadapi terasa seperti unpenetrable rocky mountain yang menghalangi jalan kita dalam meraih keberhasilan.  lalu kita malah duduk diam dan mulai mengasihani diri kita sendiri, menyesali keadaan… dan bahkan mulai menjadi marah pada Tuhan.  pernah mengalami hal ini?  saya sering.

‘when GOD closes the door, He must’ve opened a window…’

the exact same words that i wrote on my friend’s posting: sometimes we spend too much time trying to find ways to unlock that door, that we forgot to look around for an open window that might offer a better view…

just something to ponder di minggu pagi ini.

note: ada 2 teman saya yang sedang berulang tahun hari ini.  selamat ulang tahun buat ariani dan mas hilman.  semoga Tuhan sedang membuka pintu atau salah satu jendela buat kalian….

250209