Pelangi Kasih

18 03 2012

Tadi pagi di gereja kata-katanya Romo pas banget nyentuhnya. Sesuai banget sama kejadian-kejadian yang belakangan ini terjadi.

Ada suatu cerita tentang seseorang yang terdampar di sebuah pulau. Berhari-hari lamanya dia menunggu sampai ada pesawat atau apapun yang datang menolongnya. Suatu hari seperti biasa dia memasang api, berharap ada yang bisa melihat dan menolong dia. Tapi apa yang terjadi? Api itu malah membakar gubug yang selama ini dia tempati. Rumah yang selama ini melindungi dia dari dingin dan hujan. Dia pun marah-marah pada Tuhan. Mengutuk Tuhan karena sudah membiarkan semua ini terjadi. Sekarang dia tidak punya rumah lagi.

Beberapa saat setelah nya tiba-tiba ada sebuah kapal yang datang ke pulau itu, dan menemukan si orang yang terdampar ini. Orang ini pun kaget, dan bertanya, “Sudah berhari-hari saya di sini, dan baru sekarang ada yang datang. Apa yang membuat anda datang kemari?”

“Saya melihat asap yang besar yang anda buat. Oleh karena itulah saya datang.”

Orang tersebut pun terdiam. Mungkin andai saja gubug nya tidak terbakar, api yang menyala dan asap yang dihasilkan tidak akan cukup besar untuk menarik perhatian si kapten kapal itu.

Lagu yang dinyanyikan oleh Romo pun pas banget.

Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti

satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan beri

Tuhanmu tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti

Cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu

Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia

Saatnya kan tiba nanti kau lihat pelangi kasihNya.

Sekalian saya ingat mas Rico yang saat ini sedang terbaring sakit di negeri orang. Semoga kuat selalu mas. Cobaan yang engkau alami tidak akan melebihi kekuatanmu.





Ceker lagi (ceker lagi)…

17 03 2012

Let me recommend another tempat makan. Semua harus tahu, saya sukaaaaaa….. banget sama ceker ayam. Dimsum ceker, ceker goreng, sop ceker, soto ceker, even oseng ceker. Asisten rumah tangga di rumah sering sekali bikin oseng ceker – ceker pakai sawi-sawi-an, cabe yang banyak (saya juga suka pedes)….. Yummm… You guys need to try it. Cuma tulang belulang, tapi rasanya yahud nya minta ampun. Sungguh!

Anyway, yang ini tidak boleh ketinggalan. Ada tempat soto ceker yang lumayan enak menurut saya. Tempatnya gerobak dan mangkalnya di depan Poins Square, Lebak Bulus. Cuma ada satu di situ. Belakangan ini cuaca sering hujan dan dingin. Saya merekomendasikan untuk cari kehangatan dengan semangkuk soto ceker. Bisa tambah lagi satu porsi ceker. Coba deh.





Hi, How (Annoying) Are You?

13 03 2012

Confused with the title I picked? Well, let me just let you in on my little secret. I hate that one ‘fine’ question of “Hi, How Are You?”.

No matter how I have tried to understand the world, it seems that I cannot get it. I have tried to get it in my head that the whole world is just using that fine phrase simply for a greeting-that-means-nothing to fill up that empty awkward few seconds when you meet someone.

But to me, hearing people greet me with “Hi, How Are You?” brings nothing but awkwardness. It makes me feel awkward all over. No matter how much I have tried, I just cannot get used to it. I cannot bring myself to saying the same phrase (which you are supposed to do) every time it is directed to me. Rather, I get so annoyed.

I have once thought of saying something else instead of repeating the phrase back to the originator. I have always wanted to say to them, “How much time do you have? Because it surely will take a hell lot of minutes of your time to tell you how I am feeling right now.”

Will that be annoying? Not as much as how annoyed I get every time people use that fine phrase to greet me.





Nostalgic

6 03 2012

Nggak tau kenapa, tapi hari ini tiba-tiba saya pengen main di taman rumput. Telanjang kaki. Lari-larian. Metikin bunga. Tidur-tiduran sambil baca buku di bawah pohon. Guling-gulingan sambil cium bau rumput.

Tiba-tiba feeling nostalgic. Inget jaman kuliah waktu saya sering punya kesempatan melakukan itu. Pengen banget.





Holding Hands

5 03 2012

Don’t know if I have shared this or not. But even if I have, let me just underline again today, my thoughts of abang, my oldest son.

A few times I have my turn of taking the boys to school. And there and then I get to watch my kids step off of the car and also watch all the other school kids do the same morning routine. I always take the time to run my eyes over the sight of all the kindergarten kids at the school lobby.

And there I noticed the big difference. Abang always takes Athan by the hand, holds his hand until they get to Athan’s class. He will then take out Athan’s homework, and put his backpack neatly by all the other backpacks. After making sure that everything is in place for his brother, Abang then walks off to his class.

And all the other kids? Not one I see holds their brothers/sisters hands.

I believe that by doing this Abang sets a very good example for his brother on how we should treat other people with so much love and care.

I’m proud of you, Gavin. Anak Ibu memang hebat.